SUARA DAERAH SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen sangat serius dalam mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus ditunjukkan melalui peninjauan tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kalijambe, yakni SPPG Karangjati, Sambirembe, dan Donoyudan, pada Rabu (10/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan MBG berjalan aman, tertib serta memenuhi standar perizinan dan kelayakan.
Wakil Bupati Sragen Suroto selaku Ketua Satgas MBG Kabupaten Sragen menyampaikan masih ditemukan sejumlah kekurangan yang perlu segera disempurnakan, terutama terkait pemenuhan aturan daerah.
Ia menjelaskan beberapa dapur SPPG belum memenuhi persyaratan IMB, mulai dari kesesuaian jenis tanah bangunan, izin lingkungan, hingga sanitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Saya mengimbau SPPG yang sudah berjalan agar dapat menyesuaikan dengan aturan Pemda Sragen. Kami berharap perbaikan bisa segera dilakukan. Namun jika dalam beberapa bulan ke depan belum ada penyesuaian, saya selaku ketua satgas akan menindaklanjutinya ke Kemendagri,” ujarnya.
Wakil Bupati Sragen menegaskan langkah yang diambil pemerintah bukan semata bentuk penegasan, tetapi dorongan perbaikan agar pelayanan pemenuhan gizi bagi penerima manfaat berjalan optimal serta berdampak pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.
Kepala SPPG Sambirembe, Wisnu Aji, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dan mengakui sejumlah catatan yang perlu segera dibenahi. Ia menuturkan masukan terkait perbaikan dapur, kebersihan, dan kelengkapan fasilitas akan menjadi prioritas pembenahan.
“Dari evaluasi tadi, masih tercium bau dari area IPAL. Bagian tersebut akan kami koordinasikan kembali dengan Dinas Lingkungan Hidup agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan,” ungkap Wisnu Aji.
Jurnalis Sriwahono
Social Header