Breaking News

Kepala personal informan negara ri menyayang kan atas mandul nya laporan terhadap kades sukaraja yg berpihak kesalah satu paslon,dan menyimapan ratusan setikar nanda antonius





Pesawaran-suaradaerah.id-Kepala Personal Informan Negara Republik Indonesia (PINRI) Muhlis,SE sangat menyayangkan atas laporan terhadap kades sukaraja  kecamatan Gedongtataan kabupaten Pesawaran yang kedapatan menyimpan ratusan stiker paslon nomor urut 2 Nanda dan Antonius  di dalam meja kantor kerjanya yang di anggap tidak memenuhi syarat

materi oleh Bawaslu dan gakumdu kabupaten pesawaran.



Padahal menurut nya,sudah jelas pelanggaran yang di lakukan oleh diduga oknum PJ.kepala desa sukaraja tersebut,pasal nya di meja kerja yang bersangkutan di dapati ratusan stiker Paslon nomor 2 apa lagi yang bersangkutan merupakan  ASN dan PJ.kepala desa sukaraja yang juga merupakan salah seorang Kabid Dikdas pendidikan kabupaten pesawaran.


"Kalau Kita lihat vidionya Jelas sekali Kades sukaraja telah bermain politik karena sudah jelas dan terbukti  ditemukannya ratusan stiker Paslon nomor 2 Nanda dan Antonius didalam meja ruang kerjanya dan itu di saksi kan oleh semua unsur terkait bahkan sejumlah media pun ikut memvidiokan kejadian tersebut,jadi tidak benar kalau kejadian tersebut dianggap tidak memenuhi syarat materiNya,"tegas Muhlis,SE.


Muhlis,SE juga mengatakan bahwa bawaslu terlalu dini menyimpulkan bahwa kasus tersebut tidak memenuhi syarat materi dan kami mengangap Bawaslu dan gakundu selaku lembaga pengawas pemilukada  di kabupaten pesawaran terindikasi tidak netral dan terkesan masuk angin.


"saya selaku kepala personal informan Negara wilayah lampung menyayangkan sekali tindakan gakumdu dan Bawaslu kabupaten pesawaran yang begitu cepat mengambil kesimpulan dalam kasus ini,padahal sudah jelas bukti dan saksi,"ujarnya.


Oleh sebab itu dalam waktu dekat pihak nya  akan segara melaporkan gakumdu dan bawaslu pesawaran terkait idikasi ketidak netral dalam pemilukada serta adanya dugaan  keberpihakan lembaga pengawas kepada salah satu paslon ke Bawaslu pusat ,DKPP dan Kapolri sehingga demokrasi di kabupaten pesawaran dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.


"Kami berharap dengan adanya laporan kepada Bawaslu pusat,DKPP dan Mabespolri,terkait ada nya indikasi keberpihakan dan ketidak netralan Bawaslu dan gakundu dapat di tangani oleh pusat sehingga pilkada damai dan sesuai dengan asas demokrasi dapat berjalan,tanpa ada tekanan dari pihak pihak lain,"pungkas nya seraya mengatakan,jika badan pengawas saja sudah tidak netral di khawtirkan pilkada di kabupaten pesawaran akan memicu menimbulkan konflik dan berpontsi menimbulkan kekacauan kantibmas di wilayah hukum pesawaran.(Tim)

© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID