Breaking News

Sragen Drag Bike 2025, di Jalan Ahmad Yani, 570 Peserta se Jateng


SUARA DAERAH SRAGEN – Gelaran Sragen Drag Bike 2025 Putaran ke-3, Kejuaraan Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah, berlangsung pada Minggu (30/11/2025) di Sirkuit Non-Permanen Jalan Achmad Yani, Nglangon, Sragen. Panjang sirkuit dari start sampai finish adalah 210 meter, dengan jarak tambahan 250 meter untuk area pengereman.

Acara yang diikuti 570 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas beserta sejumlah kepala OPD terkait.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas menegaskan pentingnya menyediakan ruang yang aman dan positif bagi generasi muda yang memiliki minat di bidang otomotif.

“Harapan kami, melalui event seperti ini para pembalap di Sragen dan sekitarnya dapat menyalurkan kreativitas dengan lebih aman dan tidak mengganggu lingkungan sekitar,” tutur Bupati.

Ia juga meyakini bahwa kegiatan otomotif yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“InsyaAllah Pemerintah Kabupaten Sragen akan terus mendukung kegiatan otomotif yang memberi dampak positif bagi generasi muda. Potensi mereka harus difasilitasi dengan baik,” lanjutnya.

Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Sragen saat ini tengah menyusun rencana pembangunan arena balap yang lebih representatif guna mendukung pembinaan potensi anak-anak muda di bidang otomotif.

Sementara itu, Ketua IMI Sragen, Nawonggo Pramudyo, menyampaikan bahwa penyelenggaraan drag bike ini merupakan wujud kolaborasi antara IMI dan Pemerintah Kabupaten Sragen dalam menciptakan wadah balap yang lebih aman.

“Kegiatan hari ini merupakan wujud dukungan dari Bapak Bupati Sragen untuk memberikan wadah yang aman bagi teman-teman yang selama ini memiliki hobi balap di jalan raya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa event resmi seperti ini berfungsi untuk mengalihkan aktivitas balap liar yang membahayakan.

“Melalui event resmi seperti ini, kami ingin mengalihkan balap liar ke tempat yang lebih tertib dan terarah, sehingga minat mereka tetap bisa tersalurkan tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya.

Pada gelaran tahun ini, kompetisi dibagi menjadi empat kelas dragbike yaitu, Point Braket, Point Superclass, Point Sunmori dan Point Local. Seluruh peserta juga memperebutkan empat gelar juara umum sebagai puncak penilaian di masing-masing kategori.

Salah satu panitia, Agung Setiawan, mengungkapkan harapannya agar gelaran ini mampu menjadi ruang penyaluran minat bagi anak-anak muda yang selama ini menyalurkan hobi balapnya di jalan umum.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menampung anak-anak muda yang suka kebut-kebutan di jalan agar lebih terorganisir, terarah, dan ke depan bisa berprestasi,” ungkapnya.

Jurnalis Sriwahono
© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID