Aceh Singkil | Rabu (11/12/2024) Puskesmas Kuta Tinggi terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program sanitasi yang berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melakukan verifikasi terhadap desa-desa yang telah mendeklarasikan diri sebagai desa yang bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).
Acara dimulai dengan membawakan lagu kebangsaan Indonesia raya selanjutnya pembacaan doa, protokol mengatakan, "mari lah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing.
pembukaan acara Sapa Menyapa di sampaikan oleh Kepala Puskesmas Putra Andalas Berutu.SKM Mengucapkan Selamat datang Kepada Seluruh Para Undangan. bapak Kepala Desa Dan Masyarakat yang telah berkenan hadir dalam rangka sosialisasi / Verifikasi buang air besar sembarangan
Tentunya Dengan Pencapaian yang kita dapatkan sudah hampir 100% selama ini tidak terlepas atas kerjasama dengan seluruh kepala desa dan Bidan Desa
walaupun pencapaian kita sudah maksimal namun kita jangan bosan-bosannya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar Tidak buang air besar sembarangan.lanjutnya
verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga desa telah memiliki akses ke fasilitas jamban sehat dan mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Proses verifikasi ini melibatkan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga untuk memeriksa keberadaan dan fungsi jamban, serta memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan langkah ini, Puskesmas Kuta Tinggi berharap seluruh desa di wilayahnya dapat segera mencapai target Open Defecation Free (ODF) secara menyeluruh, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih bersih.tutup Kapus
Kemudian Camat Simpang Kanan Adam Dauli juga menegaskan kepada Seluruh Kepala Desa agar di setiap desa bisa bekerja semaksimal mungkin dan menyisihkan anggaran Dana Desa ( DD ) membuatkan WC umum Atau WC per rumah tangga kalau dananya mencukupi
Sebab Di juknis Dana Desa sudah jelas tertera bahwa dana desa tersebut untuk pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan masyarakat.tutup Camat
PLH kadis kesehatan Haryono SKM dalam sambutannya menyampaikan. "Yang saya hormati, Camat, Kepala Puskesmas Bapak/Ibu Kepala Desa, perangkat desa, para tokoh masyarakat, Insan Pers serta seluruh warga yang hadir pada hari ini".
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat untuk melaksanakan verifikasi desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Pada kesempatan ini, izinkan saya, atas nama Dinas Kesehatan, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mendukung program sanitasi ini. Mulai dari tim Puskesmas, perangkat desa, hingga masyarakat yang telah berkomitmen untuk mengubah kebiasaan menuju perilaku hidup bersih dan sehat.
Program Stop Buang Air Besar Sembarangan bukan hanya tentang menyediakan fasilitas jamban, tetapi juga upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bermartabat. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mendukung visi pembangunan kesehatan, yaitu masyarakat yang mandiri dan sehat secara berkelanjutan.
Dengan adanya verifikasi hari ini, kami ingin memastikan bahwa Desa ini benar-benar telah memenuhi syarat sebagai desa Open Defecation Free (ODF). Kami juga berharap verifikasi ini dapat menjadi motivasi bagi desa lain untuk mengikuti jejak langkah yang telah dicapai oleh Desa ini.
Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal menuju peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik, karena kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun kehidupan yang sejahtera.
Akhir kata, mari kita terus bergandengan tangan untuk menjadikan lingkungan kita lebih bersih, sehat, dan nyaman. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak, ujar Haryono SKM.
(Rayali lingga Aceh Singkil )
Social Header