Breaking News

Bupati Sragen Pimpin Rakor Linsek , Jelang Natal dan Tahun Baru

 
SUARA DAERAH SRAGEN — Pemerintah Kabupaten Sragen menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka mempersiapkan pengamanan dan pelayanan masyarakat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Aula Lantai 4 Gedung Kantor Terpadu Pemkab Sragen.

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, dan dihadiri jajaran Forkopimda, OPD terkait, TNI-Polri, pengelola destinasi wisata, serta perwakilan jaringan transportasi dan Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Kegiatan ini digelar untuk memastikan seluruh sektor siap memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya kondisi Sragen yang aman, tertib, dan kondusif selama periode libur panjang akhir tahun

" Bupati Sragen Sigit Pamungkas menegaskan bahwa pengamanan Nataru merupakan kegiatan rutin yang selalu membutuhkan kesiapsiagaan maksimal karena dinamika masyarakat dan kondisi cuaca yang selalu berubah.

“Nataru ini adalah repetisi peristiwa sekaligus repetisi cara penanganan. Namun konteksnya selalu berbeda karena dinamika masyarakat dan perkembangan cuaca. Karena itu koordinasi harus diperkuat, deteksi dini dipertajam, dan pelayanan publik dipastikan siap,” tegasnya.

Ia menegaskan perlunya kesiapsiagaan penuh menghadapi dinamika masyarakat, potensi peningkatan mobilitas, hingga potensi bencana hidrometeorologi.

Barikut 8 penekanan utama yang disampaikan Bupati Sigit, diantaranya :
-Perkuat koordinasi Forkopimda dan Forkopimcam serta identifikasi seluruh kerawanan.
-Kendalikan mobilitas masyarakat, termasuk menyiapkan posko terpadu 20 Desember 2025–2 Januari 2026.
-Jaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, BBM, dan LPG melalui operasi pasar dan pengawasan distribusi.
-Tingkatkan kesiapsiagaan bencana dengan memastikan kesiapan peralatan dan logistik.
-Layanan kesehatan siaga 24 jam, termasuk PSC 119, RS, dan Puskesmas.
-Jaga kondusifitas wilayah dengan memperkuat deteksi dini gangguan keamanan.
-Pastikan sarana ibadah aman dan nyaman untuk perayaan Natal.
-Satu komando dan satu koordinasi untuk memastikan Nataru berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Bupati Sragen juga mengingatkan bahwa perubahan pola mobilitas masyarakat, meningkatnya kegiatan keagamaan dan perayaan, hingga potensi bencana hidrometeorologi harus menjadi perhatian bersama seluruh jajaran pemerintah, TNI-Polri, dan stakeholder terkait.

“Informasi dari bawah ke atas maupun sebaliknya harus lancar. Semua harus berada dalam satu komando demi Nataru yang aman, lancar, dan tertib.” 

Bupati Sragen Sigit Pamungkas juga menyinggung bahwa tradisi menyalakan kembang api dan petasan daya ledak tinggi harus mendapat pengawasan ketat. Ia menegaskan penindakan terhadap peredaran petasan berbahaya, minuman keras, dan narkoba.

Sebagai alternatif kegiatan positif di malam tahun baru, Pemkab Sragen akan menggelar Salat Subuh Ceria di awal tahun 2026.

“Kami ingin mengawali tahun baru dengan doa bersama, bukan dengan hal yang membahayakan,” ujarnya.

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa Rakor bertujuan menyatukan persepsi seluruh pemangku kepentingan agar pengamanan Nataru berjalan terpadu dan kolaboratif.

“Pengamanan adalah bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Perayaan Natal harus berlangsung aman, nyaman, dan khidmat. Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Polres Sragen,” tegas Kapolres.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman, termasuk terorisme yang kini dapat muncul dalam bentuk baru. Kapolres meminta masyarakat berperan aktif dalam deteksi dini dan segera berkoordinasi dengan kepolisian bila menemukan indikasi mencurigakan". pungkas Kapolres Sragen 

Jurnalis Sriwahono
© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID