SUARA DAERAH SRAGEN -- Keterpurukan ekonomi tidak menghalangi perjuangan Yusril Eka Bagaskara anak pertama  pasangan Sriyono - Eny Murwati .SH,kuliah di Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta hingga di wisuda Kamis ( 30/10/2025 )
Yusril Esa Bagaskara memang memiliki semangat juang tinggi sejak sekolah dasar sudah nampak sekali karakternya, yang bercita cita menjadi penegak hukum dan setelah lulus SMA Islam Hidayatullah Semarang,kuliah di Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta periode II 2025.
Yusril Esa Bagaskara merampungkan kuliah dengan keberadaan ekonomi yang terseyot seyot ,setiap membayar uang kuliah kedua orang tuanya harus putar otak ,karena sudah tidak ada yang bisa dijual lagi, harta kekayaan habis tak tersisa imbas dari kelakuan kenthut kakak kandung dari Eny Murwati, tanah rumah habis karena sertifikatnya di gadaikan oleh kakak kandungnya,dan harus dilelang dijual, kini tinggal di kontrakan,karena semua sudah terjual habis 
Meski Sriyono ayah Yusril Esa Bagaskara seorang perangkat desa, berpenghasilan pas-pasan,bahkan harus bayar rumah kontrakan, dan membiayai kuliah anak kedua , dengan ekonomi sangat pas pasan,kedua orang tua yang tinggal di dukuh Kedung gandu RT 23 Desa Bumiaji Kecamatan Gondang Sragen,tetap semangat meski terpaan masalah bertubi tubi, dengan harapan saudara ikut peduli mengangkat keterpurukan ini, namun tak ada satupun yang mau menolongnya.
Saat ditemui media Yusril Esa Bagaskara menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah, hari ini saya resmi di wisuda bersama ratusan mahasiswa fakultas hukum Universitas Slamet Riyadi, ini perjuangan pahit yang saya alami, saat masuk kuliah hingga di wisuda ekonomi orang tua saya di titik nadir, namun kedua orang tua saya cukup tanggungjawab, meskipun harus cari hutangan untuk membiayai kuliah saya ini" terang Yusril dengan suasana haru, bahagia.
Yusril setelah di wisuda ingin segera bekerja, dan akan berjuang mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan,karena saya harus segera bangkit dari keterpurukan kehidupan yang dialami oleh kedua orang tua, dan ingin membantu biaya adik yang sedang kuliah di surabaya.' tegas Yusril yang baru bergelar sarjana hukum setelah di wisuda hari ini.
Eny Murwati melihat anak pertamanya yang bersama ratusan wisudawan merasa terharu , akhirnya perjuangan anaknya bernama Yusril Esa Bagaskara sudah menjadi kenyataan ,kini sudah menyandang sarjana hukum, ia merasakan betul perjuangan keluarga, saat membiayai mereka justru keadaan sangat sulit, harta yang di miliki ludes, karena ulah kakak kandungnya" kata Eny dengan nada lirih meneteskan air mata di pipinya.
Eny tetap bertahan berjuang bersama suaminya yang hanya perangkat desa, dengan gaji pas pasan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,dan membiayai kuliah kedua anaknya, biar masa depan anaknya lebih baik "ujarnya.
Merasa sedih saat anaknya minta uang kuliah, uang semester,uang kost,uang untuk kegiatan di kampus, karena sudah tidak memiliki aset ,ia harus putar otak, untuk mendapatkan uang meski harus hutang tetangga, karena ini tanggungjawab orang tuanya, untuk kebutuhan anaknya.
Ia juga menyampaikan bahwa saudara kandung hidupnya lebih mapan,namun tidak memiliki kepedulian terhadap adiknya , yang sudah tidak memiliki apa apa ini, bahkan harus ngontrak rumah untuk berteduh bersama keluarga, tapi semua ini kita jalani dengan penuh kesabaran,penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakin badai akan segera berlalu ' akan tuntaskan perjuangan hidup ini sampai titik kesuksesan kedua anaku nanti "pungkas Eny sambil mengusap air mata di pipinya*
Narasumber Yusril Esa Bagaskara wisudawan program studi ilmu hukum strata 1 dan magister ilmu hukum fakultas hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta,dan Eny Murwati SH orang tua wisudawan.
Jurnalis: Sriwahono 
www.suaradaerah.id


Social Header