Breaking News

Gubernur Launching Kecamatan Berdaya di Sragen, Semprot Tiga Kabupaten

 
SUARA DAERAH SRAGEN -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hari ini, Kamis (30/10/2025) mencanangkan 150 Kecamatan untuk proyek percontohan (pilot project) Program Kecamatan Berdaya di 35 kabupaten/kota. Pilot project kecamatan berdaya diluncurkan secara serentak Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di lapangan Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen. Lantas ada tiga Kabupaten yang kena tegur Gubernur.

Pencanangan Kecamatan Berdaya ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Kepala Daerah Solo Raya secara luring dan diikuti seluruh kepala daerah secara daring. Gubernur mengingatkan dalam kesempatan ini setidaknya fokus bidang yang dilaksanakan dalam program Kecamatan Berdaya.

Di antaranya Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) yang sudah terbentuk sebanyak 149 unit, Zilenial yang sudah bergerak melalui kartu zilenial, pelayanan kesejahteraan sosial disabilitas dan lansia, serta pengembangan sport center.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, Kecamatan Berdaya dibentuk untuk memangkas rentang kendali antara Provinsi ke desa yang cukup jauh. Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Provinsi, program yang ada di Kecamatan Berdaya juga harus menyentuh langsung semua elemen masyarakat tanpa ada yang tertinggal. 

Termasuk program program kementerian dari pusat dapat dilaksanakan di tingkat kecamatan, seperti program percepatan kerja dan Pengentasan Kemiskinan. “Program Kecamatan Berdaya sasarannya desa-desa di kecamatan itu. Jadi harus disesuaikan dengan potensi wilayah,” katanya dalam sambutan launching Kecamatan Berdaya. 

Gubernur menyebut saat ini masih ada tiga kabupaten yang belum melaksanakan program tersebut. Ketiganya Kabupaten Kudus, Magelang dan Rembang. "Masih ada 3 Kabupaten yang belum," geramnya. 

Gubernur mendorong pemerintah daerah tersebut untuk segera melaksanakan pilot project Kecamatan Berdaya. Menurutnya program ini sangat bermanfaat terutama untuk pengentasan kemiskinan. 

"Yang jelas hari ini, sampai sekarang 9,58 persen turun 9,48 persen kemiskinan Jateng. Minimal Jawa Tengah harus 1 digit untuk kita targetkan," ujar Achmad Luthfi saat dijumpai wartawan seusai acara.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, penetapan 150 pilot project tersebut merupakan tindak lanjut dari penetapan petunjuk teknis dan surat keputusan (SK) tim pembina terkait program Kecamatan Berdaya beberapa waktu lalu.

“Semua sudah dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing koordinator bidang."

Sementara di Sragen ada lima kecamatan yang menjadi pilot project Kecamatan Berdaya. Meliputi Kecamatan Gondang, Kedawung Karangmalang, Sukodono dan Masaran.

"Kenapa progam ini dilaunching di Desa Sidodadi? Filosofinya Kecamatan Berdaya ini benar-benar jadi, seperti apa yang dimaksud melalui Program Kecamatan Berdaya. Ada rumah perlindungan, anak ada rumah perlindungan disabilitas, taruna mandiri dan Sport Center," ujar Bupati Sragen Sigit Pamungkas.

Sigit mengatakan, sebagai pemerintah daerah dan masyarakat mendukung sepenuhnya program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan program Kecamatan Berdaya. "Kami akan sukseskan, sehingga kita semua menjadi maju bersama," ujarnya. 

Narasumber Ahmad Luthfi Gubernur Jawa Tengah,Sumarno Sekretaris daerah Jawa Tengah, Sigit Pamungkas Bupati Sragen.

Jurnalis Sriwahono 
www.suaradaerah.id
© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID