Breaking News

Kunker ke Manado Bersama Sekda Kalbar, Bank Kalbar Akan Bentuk Jabatan Direktur TI


MANADO – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan daya saing di era digital.


Salah satu terobosan yang sedang dipersiapkan adalah pembentukan jabatan Direktur Teknologi Informasi (TI). Jabatan ini dinilai penting untuk memastikan Bank Kalbar mampu merespons perubahan industri perbankan yang semakin menekankan aspek teknologi, keamanan sistem, serta pelayanan digital.


Sebagai bagian dari proses tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, bersama Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, melakukan kunjungan kerja ke Bank SulutGo di Kota Manado, Sumatera Utara, Selasa 19 Agustus 2025.


Harisson menegaskan bahwa pembentukan jabatan baru tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan mendesak.


“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Bank Kalbar harus siap menghadapi tantangan industri perbankan modern dengan memperkuat lini teknologi informasinya,” tegas Harisson.


Harisson menambahkan, kehadiran jabatan Direktur TI juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang mendorong digitalisasi di berbagai sektor pada Bank Kalbar.


“Dengan adanya direktur khusus yang fokus pada teknologi informasi, kami optimistis Bank Kalbar akan lebih adaptif, lebih inovatif, dan mampu memberikan pelayanan yang cepat, aman, serta berkualitas untuk masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Harisson.


Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menyampaikan bahwa pihaknya melihat banyak hal positif dari sistem yang sudah diterapkan oleh BPD SulutGo.


“Kami belajar banyak dari pengalaman Bank SulutGo, terutama dalam hal digitalisasi layanan perbankan dan penguatan sistem keamanan data. Hal ini sangat relevan dengan kondisi yang sedang kami persiapkan di Bank Kalbar,” jelas Rokidi.


Rokidi juga menekankan bahwa jabatan Direktur TI akan menjadi motor penggerak dalam akselerasi transformasi digital di lingkungan perusahaan.


“Kami berharap Bank Kalbar tidak hanya mampu bertahan dalam persaingan, tetapi juga tumbuh menjadi BPD yang inovatif dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam layanan perbankan digital,” kata Rokidi.


Komisaris Utama BPD SulutGo, Ramoy M. Luntungan, yang menerima langsung kunjungan jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dan Jajaran Bank Kalbar menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai sinergi antar-BPD merupakan hal penting untuk memperkuat peran bank daerah di tingkat nasional.


“Kami di BPD SulutGo selalu terbuka untuk berbagi praktik terbaik. Setiap BPD tentu memiliki tantangan yang berbeda, namun dengan saling berbagi pengalaman, kita bisa sama-sama berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi daerah,” ungkap Ramoy


Jurnalis: saiful ummah

© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID