PONTIANAK (25/8/25 ) Bank Kalbar kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Lembaga keuangan kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat ini berhasil meraih penghargaan “The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award–2025 Platinum Award (A) Very Excellent (5 Star)” untuk kategori Regional Bank Company – Asset > Rp25 Triliun.
Penghargaan prestisius tersebut diberikan oleh Economic Review dalam sebuah acara megah di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi seluruh insan Bank Kalbar. Terima kasih kepada seluruh stakeholder, shareholder, dan nasabah setia yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya.
Penilaian penghargaan ini didasarkan pada kinerja teknologi informasi (TI) dan digitalisasi yang dinilai sangat unggul dalam mendukung operasional, keamanan, serta pelayanan prima kepada nasabah.
Bank Kalbar dinilai mampu menghadirkan teknologi terkini, sistem keamanan digital handal, dan layanan cepat yang membuat transaksi perbankan semakin nyaman, aman, dan efisien.
Selain itu, inovasi Bank Kalbar juga terus berkembang, antara lain melalui aplikasi mobile banking yang ramah pengguna dan selalu diperbarui dengan fitur kekinian. Bank Kalbar juga menghadirkan layanan digitalisasi pembayaran pajak daerah yang mendorong efisiensi transaksi, transparansi penerimaan, serta mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama pemerintah daerah.
Dengan aset lebih dari Rp25 triliun, Bank Kalbar kini tidak hanya menjadi pilihan utama masyarakat Kalimantan Barat, tetapi juga tampil sebagai ikon bank regional yang bertransformasi menjadi bank modern, profesional, dan berdaya saing global.
Ke depan, Bank Kalbar berkomitmen untuk terus menjadi pionir digitalisasi perbankan daerah dengan menghadirkan layanan keuangan inovatif, inklusif, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, pemerintah daerah, hingga dunia usaha.
Jurnalis: saiful ummah



Social Header