Pesawaran, suaradaerah.id- Sejumlah Perwakilan Masyarakat Desa Durian Kecamatan Padang Cermin didampingi Aliansi Masyarakat Pesawaran ( AMP ) melaporkan Kepala Desanya, Misriadi, yang diduga telah melakukan penyimpangan terhadap pengelolaan dan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2024.
Berkas laporan di terima langsung oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran, Puad, Rabu, (9/7/25)
Di kesempatan itu Perwakilan Masyarakat, MH Indardewa menerangkan, dasar pelaporan dilakukan, karena pihaknya, telah menemukan sejumlah bukti kejanggalan dalam penggunaan dan pendistribusian DD yang dilakukan Misriadi dan pendistribusian Terlebih dalam membiayai sejumlah kegiatannya, yang terindikasi sarat dengan penyimpangan karena tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan di APBDes nya.
Bahkan sambungnya, ditemukan ada kegiatan yang sudah ditetapkan dan dianggarkan, sekaligus dengan nominal besaran biayanya di APBDes, faktanya secara sepihak di rubah oleh Kades menjadi kegiatan yang nihil biaya.
" Contoh, Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), di APBDes pekerjanya harus dibayar tenaganya, tapi kegiatan di rubah di lakukan secara gotong royong, tanpa upah sepeser pun," kata Tanjung
Contoh lain kata Dewa, terhadap bantuan dana yang disalurkan untuk kelompok nelayan, telah ditetapkan di APBDes menerima Rp 45 juta per kelompok, faktanya hanya diberikan bantuan senilai Rp 22, 5 juta saja per kelompok.
Juga terhadap bantuan 5 ekor kambing buat ternak yang disalurkan ke masyarakat, di duga harga belinya sangat tidak sesuai ( jomplang ) dengan yang dianggarkan di APBDes, hanya untuk mendapatkan 5 ekor tersebut.
" Masih ada sejumlah bukti penyimpangan lainnya, tidak bisa di sebutkan disini. Tapi semuanya sudah termuat semuanya di berkas yang telah kami laporkan ke Kejari," terangnya.
Sementara Ketua AMP, Saprudin Tanjung mengatakan komitmen kediapannya, akan terus mengawal kasus yang dilaporkan masyarakat tersebut sampai tuntas.
" Kami berkomitmen, siap akan terus mengawal perjalanan kasus ini, dari pelaporan sampai proses hukumnya sampai tuntas, itu saja," tegas Tanjung singkat (rizon)
Social Header