SUARA DAERAH SRAGEN — Dengan semangat untuk terus menghadirkan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sragen kembali melakukan pengawasan lapangan terhadap sejumlah proyek strategis daerah. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Taman Mangkubumi di Jalan Ahmad Yani, Desa Nglangon, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sragen.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas Senin ( 17/11/2025 ) turun langsung melakukan inspeksi guna memastikan progres pengerjaan berjalan sesuai jadwal dan kualitas pekerjaan tetap terjaga. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sragen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur publik.
Hingga pertengahan November ini, pembangunan Taman Mangkubumi telah mencapai 40%. Pemerintah Kabupaten Sragen menargetkan proyek rampung sepenuhnya pada 24 Desember 2025.
Bupati Sigit Pamungkas menyampaikan bahwa pembangunan koridor dan trotoar di kawasan Jalan Ahmad Yani akan menjadi salah satu infrastruktur publik unggulan di Kabupaten Sragen.
“Kita melakukan inspeksi pembangunan infrastruktur koridor di Jalan Ahmad Yani untuk pembangunan trotoar supaya segera selesai sesuai dengan jadwal. Jadi jalan ini akan menjadi jalur trotoar terlebar di Kabupaten Sragen yang terintegrasi dengan taman. Ada fasilitas toilet yang juga berfungsi sebagai menara pandang. Ini nanti menjadi titik keramaian baru di Kabupaten Sragen yang semakin menyebar sehingga pelayanan publik benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Bupati Sigit.
Lebih lanjut, proyek sepanjang 475 meter dengan lebar 7 sampai 9 meter ini dirancang sebagai ruang publik yang fungsional namun tetap estetis.
“Ini ruang publik baru yang kita bangun untuk aktivitas masyarakat. Kita optimalkan untuk pelayanan fasilitas publik, nanti bisa berkembang ada titik-titik tertentu untuk UMKM. Tapi untuk sementara kita fokuskan ke penataan pelayanan publiknya.” tambahnya.
Bupati juga menekankan bahwa fasilitas yang akan dibangun tidak hanya sekadar memenuhi standar dasar, tetapi dirancang dengan kualitas dan teknologi yang lebih maju. Ia menjelaskan bahwa setiap elemen pembangunan telah melalui proses perencanaan matang, sehingga mampu menghadirkan layanan yang lebih efektif dan nyaman.
“Ini sebagai zona publik yang kita harapkan tidak kalah dengan zona-zona publik di daerah lain. Sehingga nanti spot-spot ekonomi bisa melahirkan keramaian masyarakat.” pungkasnya.
Jurnalis Sriwahono.


Social Header