SUARA DAERAH SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen menyiapkan konsep berbeda dalam merayakan pergantian tahun kali ini. Alih-alih pesta pora, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan semangat solidaritas dan empati di tengah duka bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia.
Bupati Sragen mengungkapkan telah merancang lima agenda utama untuk memfasilitasi antusiasme warga namun tetap dalam koridor ketertiban.
Car Free Night (CFN): Pusat keramaian akan dipusatkan pada malam tahun baru di jantung kota.
Pasar Malam: Menghidupkan ekonomi lokal melalui stand-stand UMKM di sepanjang area CFN.
Subuh Ceria (1 Januari): Kegiatan pagi hari yang diisi dengan senam bersama masyarakat.
Sarapan Bareng: Pemkab telah menyiapkan 10.000 bungkus nasi kucing gratis bagi warga yang mengikuti senam pagi. "Target kita bisa lebih dari itu, agar kebersamaan benar-benar terasa," ujar Sigit.
Dalam keterangannya.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas menekankan agar perayaan tahun baru dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah bencana alam.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengekspresikan rasa syukur dengan cara yang baik. Jaga ketertiban, dan kami menganjurkan tidak ada perayaan dengan kembang api. Mari kita rayakan sewajarnya sebagai bentuk solidaritas bangsa," tegasnya.
Menyangkut faktor keamanan, Pemkab Sragen telah berkoordinasi intensif dengan jajaran TNI, Polri, dan elemen strategis masyarakat. Bupati menyoroti aspirasi warga terkait peredaran minuman keras (Miras) yang kerap memicu gesekan.
"Sejauh ini Natal berlangsung kondusif. Untuk tahun baru, kami bersama TNI-Polri akan menertibkan miras sesuai masukan masyarakat. Kami minta siapa pun menghindari hal-hal yang memicu perkelahian atau gesekan antar kelompok," tambahnya.
Salah satu capaian dalam momentum ini adalah terkumpulnya dana donasi kemanusiaan yang hampir menyentuh angka Rp1,1 miliar. "Kemarin kita mendapat tambahan sumbangan dari jemaah Natal sebesar 25 juta rupiah. Sekarang total donasi sudah tembus lebih dari 1 miliar rupiah. Penggalangan akan kita tutup besok, 31 Desember," jelas Bupati.
Terkait penyaluran, Sigit memastikan akan ada tim khusus yang mendiskusikan peruntukan bantuan tersebut agar tepat sasaran bagi korban bencana.
Jurnalis Wahono


Social Header