SUARA DAERAH SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah melalui program Beasiswa Mahasiswa Sintawati Sragen 2025. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, pada Jumat (14/11/2025) di Aula Lantai 4 Gedung Kantor Terpadu Pemkab Sragen.
Tahun 2025, beasiswa Mahasintawati diberikan kepada 119 mahasiswa, terdiri dari 36 mahasiswa baru dan 83 mahasiswa tingkat semester 3 ke atas. Setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp6 juta per semester, yang dialokasikan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp3 juta dan living cost Rp3 juta. Bantuan tersebut akan diterima hingga mahasiswa menyelesaikan masa studinya.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas dalam sambutannya menegaskan bahwa beasiswa tersebut merupakan bentuk kepercayaan besar dari pemerintah dan masyarakat Sragen kepada para mahasiswa. Harapan besar kepada seluruh penerima beasiswa agar mampu berproses, berkembang, dan menjadi insan yang sukses serta membawa nama baik Sragen.
"Anak-anakku penerima beasiswa, yang mendaftar ada 240 dan yang diterima hanya 119. Artinya hampir separuhnya yang terpilih. Anak-anakku yang ada di sini mendapat perhatian khusus, prioritas khusus, dan kepercayaan khusus dari Pemerintah Kabupaten Sragen untuk bisa menjalankan perkuliahan dengan baik," tegasnya.
Bupati menekankan bahwa dana beasiswa berasal dari pajak dan retribusi masyarakat Sragen, sehingga harus dijaga amanahnya. Ia meminta mahasiswa memastikan harus lulus tepat waktu, serta menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) agar tetap tinggi.
"Minimal IPK-nya 3. Jangan 2,75. Itu bahaya. Kalau nilainya jelek nanti bisa dievaluasi oleh dinas dan tidak diberi beasiswa lagi. Pastikan berprestasi," ujar Bupati.
Bupati Sigit juga memberikan wejangan tentang pentingnya membangun jejaring sosial dan akademik selama kuliah. Menurutnya, mahasiswa dari keluarga kurang mampu cenderung tidak memiliki akses jaringan yang memadai, sehingga perlu membangunnya sendiri.
“Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah - pulang, kuliah - pulang). Biasanya kualitasnya rendah dan mencari pekerjaan lebih sulit. Bangun jejaring dengan dosen, tokoh kampus, dan aktif lah dalam organisasi intra maupun ekstra kampus. Itu menggaransi jaringan yang akan sangat bermanfaat saat kalian lulus," pesannya.
Orang nomor satu di Sragen itu juga menceritakan pengalamannya semasa kuliah yang berasal dari keluarga sederhana dan harus berjuang keras, bahkan pernah tidur di area petilasan dekat kampus karena keterbatasan biaya.
"Saya ini dari keluarga kurang mampu. Kalau tidak berprestasi, tidak punya jaringan, mungkin saya tidak sampai di titik ini. Jadi manfaatkan kesempatan beasiswa ini sebaik-baiknya," tuturnya.
Bupati Sigit Pamungkas juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh penerima beasiswa agar mampu berproses, berkembang, dan menjadi insan yang sukses serta membawa nama baik Sragen.
"Saya yakin kalau anak-anakku melakukan hal-hal tadi berprestasi, aktif, membangun jejaring kalian akan memang hebat pada waktunya. Harapan orang tua dan masyarakat Sragen sangat besar. Jangan kecewakan kami," ucapnya.
Ia juga memotivasi mahasiswa dari berbagai daerah tempat kuliah, baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, maupun Jawa Barat, agar tetap semangat dan memanfaatkan kehidupan mahasiswa untuk membangun masa depan.
Dengan adanya beasiswa Mahasiswa ini, Pemerintah Kabupaten Sragen berharap semakin banyak lahir generasi muda unggul yang kelak berkontribusi bagi kemajuan daerah di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
Ini komentar mahasiswa/ mahasiswi penerima beasiswa diantaranya Nuril Annisa Noviarani putri Sriyono - Eny Murwati menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, dengan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Sragen adalah memompa semangat belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih prestasi di Universitas Negeri Surabaya, kata Nuril
Ia ingin buktikan kuliah dengan sungguh-sungguh, sampai tuntas meraih gelar sarjana dengan IPK yang terbaik " terang Nuril .
Dinda Ayu Anggraeni, mengungkapkan rasa syukurnya karena beasiswa tersebut sangat membantu biaya pendidikannya.
"Beasiswa ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang menempuh pendidikan Strata-1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta. Bantuan ini meringankan beban orang tua dan memotivasi saya untuk terus berprestasi," ungkapnya.
Dengan adanya beasiswa Mahasintawati ini, Pemerintah Kabupaten Sragen berharap semakin banyak lahir generasi muda unggul yang kelak berkontribusi bagi kemajuan daerah di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
Jurnalis Sriwahono.


Social Header