SUARA DAERAH SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen terus mendukung pengembangan olahraga prestasi, khusunya bulutangkis. ditegaskan oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto, saat menghadiri Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sragen Tahun 2025 yang digelar pada Jumat (19/12/2025) di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sragen.
Muskab PBSI Sragen 2025 menjadi forum strategis organisasi yang mengagendakan laporan pertanggungjawaban Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kabupaten Sragen periode 2021-2025 serta pemilihan Ketua umum Pengkab PBSI Kabupaten Sragen periode 2025-2029. Dalam musyawarah tersebut, Wabup Suroto terpilih sebagai Ketua Umum PBSI Kabupaten Sragen periode 2025-2029, Menggantikan ketua sebelumnya, Pudji Atmoko.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suroto menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus PBSI Sragen periode sebelumnya yang dinilai telah meletakkan pondasi pembinaan bulutangkis secara konsisten meski dengan segala tantangan dalam pelaksanaannya.
“Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus PBSI Sragen yang telah berjuang. Prestasi dan keberlangsungan bulutangkis Sragen hari ini tidak lepas dari kerja keras para pendahulu,” ujar Wabup Suroto.
Suroto menegaskan bahwa pembinaan olahraga, termasuk bulutangkis, membutuhkan sinergi seluruh pihak, mulai dari klub, pelatih, orang tua, hingga dukungan pemerintah daerah.
“PBSI hadir sebagai fasilitator dan pendamping bagi klub-klub bulutangkis. Klub tetap menjadi ujung tombak pembinaan, sementara PBSI memastikan tata kelola organisasi, administrasi, dan pembinaan berjalan sesuai regulasi,” jelasnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya pendataan atlet dan klub melalui Sistem Informasi PBSI sebagai syarat mengikuti kejuaraan resmi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu, perwakilan KONI Kabupaten Sragen, Untung Darmadi, mengapresiasi terselenggaranya Muskab tepat waktu sesuai ketentuan organisasi. Ia menegaskan bahwa PBSI merupakan salah satu cabang olahraga potensial yang perlu terus diperkuat pembinaannya secara berjenjang.
“Bulutangkis adalah olahraga yang sangat dekat dengan masyarakat hingga ke desa-desa. Dengan pembinaan yang terarah, dukungan SDM pelatih, serta sinergi pemerintah dan klub, prestasi Sragen sangat mungkin terus meningkat,” ujarnya.
Muskab PBSI Sragen 2025 juga menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk menyusun arah kebijakan pembinaan empat tahun ke depan, termasuk peningkatan kualitas pelatih, penguatan kompetisi usia dini, serta pengiriman atlet dan pelatih ke pelatihan tingkat provinsi dan nasional.
Jurnalis Wahono


Social Header