Breaking News

Launching SPPG ,Wakil Bupati Sragen Ajak Warga Karangmalang Ikut Sukseskan MBG


SUARA DAERAH SRAGEN – Wakil Bupati  Sragen Suroto meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Puro Karangmalang di Desa Puro, Kecamatan Karangmalang pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sragen untuk memastikan pemenuhan gizi anak-anak usia sekolah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suroto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas  MBG Sragen menyampaikan hingga saat ini SPPG sudah beroperasi di 40 titik di seluruh Kabupaten Sragen.

“SPPG Puro Karangmalang terbuka dalam hal perencanaan, bahan baku, kriteria masak, penyajian, hingga transportasi. Semua bisa dipantau masyarakat,” terangnya.

Wabup Sragen menegaskan program pemenuhan gizi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen di Kabupaten Sragen mulai dari lembaga, tokoh masyarakat, hingga warga untuk bersama-sama mensukseskan program MBG. Ini merupakan amanat dari Presiden Prabowo. Tidak hanya Satgas yang harus mengawasi, tapi seluruh masyarakat bisa ikut memantau agar gizi anak-anak kita benar-benar terpenuhi,” ujarnya.

Kepala SPPG Puro Karangmalang, Bobby Satria Adi, menyampaikan keberadaan SPPG ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi siswa-siswi penerima manfaat di wilayah Kecamatan Karangmalang.

Sementara itu, Staff SPPG Karangmalang, Melia Dwi Rusadi, menjelaskan penerima manfaat SPPG Puro Karangmalang adalah siswa-siswi dari 24 TK/KB dan SD di Kecamatan Karangmalang, dengan jatah 1.800 porsi makanan per hari.

“Di dapur ini terdapat 32 staf yang bekerja dalam beberapa bagian mulai dari persiapan, memasak, pemorsian, distribusi, kebersihan, hingga pencucian peralatan,” jelasnya.

Chef Dewi Wahyuni menambahkan menu MBG dibuat berbeda setiap hari, disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak dan dibuat menarik agar disukai siswa.

“Kami mulai persiapan jam 1 pagi, masak jam 3 pagi, dan maksimal jam 6 pagi sudah selesai serta siap dikirim. Pukul 9 pagi makanan sudah sampai di sekolah dan siap dikonsumsi anak-anak,” ujarnya.

Sebagai mitra pelaksana, Yayasan Persyarikatan Muhammadiyah turut mendukung pelaksanaan SPPG melalui program MBM (Makan Bergizi Muhammadiyah). Perwakilan Muhammadiyah, Dyah Lely, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk kontribusi Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah di bidang gizi.

“Kami tidak hanya ingin menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan masyarakat sekitar agar pemberdayaan ekonomi bisa berjalan," pungkasnya.

Jurnalis Sriwahono.
© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID