SUARA DAERAH SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahun 2025. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, meninjau langsung proses verifikasi data dan mekanisme penyaluran di Kantor Kecamatan Karangmalang, Rabu (26/11/2025), guna memastikan seluruh tahapan berjalan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan.
Tahun ini, Pemkab Sragen mengalokasikan bantuan untuk 61.319 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan disalurkan melalui dua mekanisme, yakni transfer langsung dan penyaluran tunai. Setiap KPM menerima Rp900.000 sebagai dukungan pemenuhan kebutuhan dasar.
Bupati Sigit menjelaskan bahwa BLTS Kesra menjadi bagian dari upaya pemerintah membantu masyarakat yang rentan secara ekonomi. Sedangkan penyaluran dilakukan bergilir di setiap kecamatan, mulai 24 hingga 30 November 2025.
"Total penerima di Sragen ada 61.319 keluarga. Penyaluran dilakukan melalui transfer dan tunai seperti hari ini. Harapan kami bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka," ujar Bupati.
Bupati berharap dana BLTS Kesra ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar, menjaga ketahanan keluarga, serta menambah kesejahteraan masyarakat Sragen.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah, kecamatan, desa dan seluruh pihak terkait untuk memastikan proses penyaluran berjalan transparan, tepat sasaran, dan tanpa potongan apapun.
"Semoga bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sragen, serta semakin memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Sragen yang semakin sejahtera, mandiri dan berdaya saing." harap Bupati.
Disisi lain, warga Desa Kroyo, Wulan, menyampaikan rasa syukur setelah menerima bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, Saya senang sekali. Bantuan ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Penyaluran BLTS Kesra juga dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Sragen, perangkat kecamatan, dan TKSK. Pemerintah berharap bantuan ini dapat memberi ruang bagi keluarga penerima untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Jurnalis Sriwahono


Social Header