Breaking News

LGNOTA Kabupaten Sragen Serahkan Bantuan Pendidikan Kepada 96 Anak Asuh


SUARA DAERAH SRAGEN - Sebanyak 96 anak asuh di Kabupaten Sragen menerima bantuan pendidikan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Sragen tahun 2025. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Hargiyanto, di Aula Gedung KORPRI Sragen, Kamis (13/11/2025).

Bantuan tersebut disalurkan kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan, yakni 50 siswa SD masing-masing menerima Rp400.000, 27 siswa SMP menerima Rp500.000, dan 19 siswa SMA/SMK menerima Rp600.000.

Ketua LGNOTA Kabupaten Sragen, Anna Hargiyanto, menjelaskan bahwa dana bantuan beasiswa anak asuh ini bersumber dari donatur organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Sragen, berbagai organisasi masyarakat, serta donatur pribadi.

"Program ini hadir untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Kami ingin mendorong pendidikan inklusif, menumbuhkan semangat dan tanggung jawab belajar, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak penerima," jelas Ana.

Anna menambahkan, LGNOTA hadir dengan misi mulia untuk menjawab tantangan pemerataan pendidikan melalui gerakan orang tua asuh.

"Melalui program ini, kami berupaya agar anak-anak yang membutuhkan tetap bisa bersekolah, meraih cita-cita, dan kelak dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara," ujarnya.

Dalam sambutannya, Sekda Sragen Hargiyanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program LGNOTA. Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan dukungan penuh atas kerja nyata LGNOTA yang selama ini berperan aktif dalam membantu pendidikan anak-anak di Kabupaten Sragen.

"Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial seperti LGNOTA akan mempercepat tercapainya pendidikan yang merata, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Hargiyanto berharap bantuan tersebut mampu memberi semangat baru bagi para penerima.

"Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi paling tidak bisa meringankan beban biaya pendidikan dan menghadirkan senyum bagi adik-adik kita. Terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sragen juga menyampaikan kabar baik bagi dunia pendidikan Sragen, bahwa pada tahun 2026 mendatang akan mulai dibangun Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) di Kabupaten Sragen.

"Sekolah rakyat ini merupakan program nasional dari Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto. Nantinya akan menampung sekitar 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, khusus bagi anak-anak kurang mampu. Fasilitasnya akan lengkap dan modern, seperti sekolah taruna," ungkapnya.

Salah satu penerima bantuan, Rahmat Handoko, siswa SMP Negeri 1 Gesi nengaku sangat bersyukur dan senang menerima bantuan dari LGNOTA.

"Terima kasih kepada LGNOTA dan para donatur yang sudah peduli. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Uangnya akan saya gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," ujar Rahmat dengan penuh haru.

Melalui berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Sragen bersama LGNOTA terus berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh Pendidikan karena setiap anak berhak atas masa depan yang lebih baik.

Jurnalis Sriwahono.
© Copyright 2022 - SUARADAERAH.ID