Kubu Raya - Kodam XII/Tanjungpura menggelar Shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M dan penyembelihan hewan kurban. Bertempat di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Jum'at (6/6/2025). Dengan mengangkat tema, "Ikhlas Berkurban, Berbagi Kebahagiaan dan Memupuk Kepedulian Untuk Merajut Kebersamaan".
Kegiatan ini dihadiri langsung Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny. Indah Jamallulael beserta para pejabat utama Kodam XII/Tpr. Bertindak sebagai Imam dan Khatib ustadz M. Fariz, S.H., dengan diikuti keluarga Prajurit, PNS Kodam XII/Tpr dan masyarakat sekitar.
Untuk ibadah kurban diawali dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Pangdam XII/Tpr didampingi istri kepada Kabintaljarahdam XII/Tpr, Kolonel Inf Supyan Munawar selaku ketua panitia penyembelihan hewan kurban. Pada Idul Adha 1446 H ini Masjid Nurul Ikhlas Makodam XII/Tpr menerima hewan kurban berupa sapi 23 ekor dan kambing 8 ekor. Daging kurban nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael dalam sambutannya menyampaikan, nilai yang bisa diambil dari Idul Adha atau kurban adalah ketaatan. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang mendapat perintah menyembelih anaknya. Meskipun berat, karena sudah perintah Allah maka ia dengan taat melaksanakan.
"Sampai hal berat pun kalau sudah perintah Allah kita laksanakan. Seperti Nabi Ibrahim yang mendapat perintah menyembelih anaknya. Maka dari itu ibadah kurban untuk membunuh apa yang kita sayangi agar sayang kita kepada Allah tidak tersaingi," tegas Pangdam.
Pangdam Tanjungpura mengajak kepada semuanya untuk tidak terlalu sayang dengan harta, jabatan dan lainnya yang ada di dunia ini, yang akhirnya dapat membuat kita tidak sayang dengan Allah. Maka dari itu, beliau mengajak bila ada rejeki dan mampu untuk menunaikan ibadah kurban. Karena hal tersebut, akan membiasakan kita untuk tidak terlalu mencintai yang berlebihan dengan keduniawian.
"Saya harapkan mari rekan-rekan semuanya kita belajar untuk tidak terlalu mencintai apa yang dimiliki oleh Allah, karena dalam Surat Al Kautsar ayat 1 disampaikan bahwa ina innā a'taynākal kautsar artinya, sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Kemudian ayat kedua, Fa Shalli Lirabbika Wan-Har artinya, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah," ajaknya. (Pendam XII/Tpr)
Jurnalis: saiful ummah
Social Header