Desa Lentong Peringati Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad Shalallahu alaihi wa salam 1445 hi'jriah

Aceh Singkil |  9 Febuari 2024 www.suaradaerah.id

Desa lentong Peringati Israq mi`raj nabi besar Muhammad Shalallahu alaihi wa salam di hadiri kepala desa lentong (Hendri SE) BPG Kepala dusun dari tiga dusun beserta staf desa dan tokoh masyarakat seluruh lapisan masyarakat desa lentong baik dari kalangan bapak-bapak maupun ibuk-ibuk 

 

Sebelum acara di mulai kepala desa lentong (Hendri SE) mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan segenap masyarakat yang telah bisa meluangkan langkah dan waktu untuk menghadiri acara memperingati isra mi'raj nabi besar Muhammad Shalallahu alaihi wa salam.lanjut (Hendri SE) 

Dan kami juga  ucapkan selamat datang kepada kepala desa Danau Bungara (Ali Mada cibro) bersama dengan tokoh masyarakat dan staf desa yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat kami yang telah bisa menghadiri undangan kami.semoga silaturahmi ini bisa terjalin sampai kapan pun, dan kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada pak ustad  (Sholeh Solihin)  yang telah hadir dari kota Subulussalam yang telah  memberikan pencerahan tentang isra mi'raj.tutupnya    (Hendri SE)

Juga di hadiri dari desa tetangga kepala desa danau bungara (Ali Mada cibro) beserta staf desa dan beberapa masyarakatnya berhadir dalam rangka memperingati isra mi'raj nabi besar Muhammad Shalallahu alaihi wa salam di masjid Al Anshar kampung lentong kecamatan kota Baharu kabupaten Aceh Singkil 

Penceramah ustad (Sholeh Solihin) dari kota Subulussalam menceramahkan tentang isra mi'raj bagai mana terjadinya isra mi'raj dan perjuangan nabi Muhammad terhadap kita umat nabi Muhammad tentang kewajiban kita sebagai muslim salah satu contoh sholat lima waktu yang seharusnya lima puluh kali  dalam satu hari satu malam namun di ceritakan di dalam satu riwayat di minta oleh nabi muhammad agar sholat di persingkat hingga menjadi  lima kali dalam   satu hari satu malam

Tapi pahalanya sama dengan lima puluh kali  dalam satu hari satu malam dan marilah sholat jangan menunggu bersih dari segala perbuatan yang di luar ajaran Islam.

Dan saya pernah mengajak salah satu warga dan beralasan sedemikian. bagaimana saya sholat sementara saya masih suka minum arak dan masih suka menceritai orang lain.katanya salah satu masyarakat

Kemudian saya menjawab kata ustad kalau saudara masih sukak minum terserah saudara, tetapi sholat ini adalah kewajiban kita sebagai umat Islam tapi coba sholat dulu jangan menunggu bersih / tidak melakukan minum-minum lagi baru lakukan sholat.saya yakin apapun  problem dalam hidup pasti bisa terselesaikan dengan meminta ampun  atas perbuatan apa yang pernah kita lakukan sebab kepada Allah lah tempat kita meminta maap dan ampunan.tutupnya di ustad (Sholeh Solihin)

( Rayali lingga www.suaradaerah.id )