277 Pendeta Dapat Insentif Rp2,25 Juta, Jefridin: Kukuhkan Persatuan Bangun Batam


Batam - 277 orang pendeta, yang tergabung dalam Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) Kota Batam, menerima insentif Triwulan II (April-Juni) dari Pemerintah Kota Batam. Nilainya, total Rp2.250 ribu perorang.

Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, tampil mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), menyerahkan secara simbolis insentif tersebut, sekaligus menyaksikan penandatanganan amprah, di Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Batamcentre , Kamis (6/7/2023). 

"Terima kasih atas kolaborasi pendeta di Kota Batam bersama dengan Pemko Batam. Kedamaian Batam ada di tangan kita. Mari perkukuh persatuan dan kesatuan umat dalam membangun Batam, menuju Batam madani yang kita cita- citakan," kata Jefridin.

Ketua IPMB Kota Batam, Pendeta Apung Simanjuntak menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemko Batam yang memberikan perhatian lebih kepada para tokoh dan penggiat agama di Kota Batam.

"Syukur kepada Pemerintah Kota Batam terima kasih, khususnya Pak Wali Kota H Muhammad Rudi (HMR) dan Pak Sekda yang mewakili hari ini. Kiranya senantiasa terus mendukung dan mengapresiasi kami," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Apung sekaligus meminta dukungan Pemko Batam kepada para guru Sekolah Minggu dan pendeta lainnya yang belum terdaftar sebagai penerima insentif. 

Jefridin kemudian menjawab keresahan Ketua IPMB Batam tersebut. "Menanggapi Pak Ketua kita coba usahakan," jelasnya.

𝗕𝗲𝗿𝘀𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗣𝗔𝗗
Dalam kesempatan ini, Jefridin menjelaskan dari mana insentif ini bersumber. "Asalnya dari dua hal. Pertama, karena kebijakan Kepala Daerah yaitu wali kota (HMR), dan karena kemampuan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika PAD kita bagus, Pak Wali pasti mendukung," jelasnya.

Karenanya Jefrdin menyampaikan, bahwa salah satu alasan pembangunan infrastruktur yang tengah masif dilakukan oleh Wali Kota HMR tidak lain adalah sebagai trobosan meningkatkan perekonomian di Kota Batam.

"Infrastruktur yang luar biasa dibangun, agar akses investor dan wisatawan lokal hingga mancanegara yang datang ke Batam dapat tertarik dan nyaman. Jika investor menanamkan investasi di Batam, maka lapangan kerja akan terbuka," katanya. 

Di samping itu, melalui wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Batam, maka secara langsung akan menambah pendapatan pajak bagi hotel dan restoran. 

Di mana menurut Jefridin, dari pajak tersebutlah insentif kepada para tokoh agama di Kota Batam dapat terealisasikan. 

"Kuncinya harus aman dan kondusif. Pak Wali Kota (HMR) berterima kasih, karena selaku tokoh agama (pendeta) telah mengajak umat mendukung pembangunan," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Jefridin juga sampaikan untuk selalu menjaga Batam agar bersih menyeimbangi infrastruktur yang bedelau hari ini," jelas. 

(Nursalim Turatea) suaradaerah.id

0 Komentar